BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Berbicara
mengenai karangan,baik yang berupa karangan pendek maupun panjang,kita harus
berbicara mengenai beberapa hal di sekitar karangan tersebut.pertama adalah
topik yang menjadi isi karangan.Kedua adalah struktur pengorganisasian
karangan.Kemudian,menyusul pengisian struktur karangan (bab,subbab,dan
alinea).Berikutnya,muncul masalah bahasa,seperti penggunaan kata,kelompok
kata,farase,dan klausa serta seluk-beluk pembentukan dan penyusunan kalimat.
Latar
belakang atau keadaan pembaca menentukan panjangnya alinea.Bacaan bagi
anak-anak sebaiknya menggunakan alinea dan kalimat-kalimat yang pendek-pendek kata-kata
yang sesuai dengan perkembangan jiwa mereka.Bagi orang dewasa,dapat menggunakan
alinea yang lebih panjang,terutama buku ilmiah atau karangan ilmiah.
Sifat
atau tuntutan kalimat topik sangat mempengaruhi panjangnya alinea.Ada kalimat
topik yang membutuhkan banyak kalimat pengembang untuk memperjelas dan
memerinci maknanya.Oleh karena itu,alinea menjadi panjang.Kadang-kadang,ada
kalimat topik yang dpat diperjelas hanya dengan beberapa kalimat
pengembang.Dalam hal ini,jelas alineanya agak pendek.
Ukuran
panjang–pendeknya suatu alinea sangat berpengaruh terhadap sikap psikologis
pembaca.Alinea yang terlalu panjang membuat pembaca memusatkan perhatiannya
pada suatu ide pokok terlalu lama.Hal ini dapat menimbulkan kebosanan,bahkan
kata-kata dan kalimat-kalimat yang terlalu banyak dapat mengganggu
konsentrasinya terhadap ide pokok itu sendiri.Sebaliknya,bila alinea terlalu pendek
apalagi berturut-turut dalam jumlah yang besar,misalnya 5 sampai 10
alinea,memaksa perhatian pembaca meloncat-loncat secara cepat,hal ini dapat
menimbulkan kejengkelan serta penangkapan ide pokok yang kurang jelas.
B. Rumusan Masalah
- Apakah definisi dari alinea?
- Apakah fungsi dari alinea?
- Apakah unsur-unsur alinea?
- Apakah jenis-jenis alinea?
- Bagaimana cara menyusun alinea yang baik?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
- Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
- Untuk mengetahui pengertian dari alinea,bagian-bagian
alinea,jenis-jenis alinea,pengembangan alinea,dan fungsi-fungsi alinea.
- Supaya dengan pembuatan makalah yang berjudul “Menulis Alinea”
ini penulis atau pembaca makalah ini bisa menyusun alinea dengan baik dan
benar.
- Sebagai bahan presentase diskusi yang berjudul “Menulis Alinea.”
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALINEA
Alinea atau paragraf
adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.Paragraf
juga merupakan perpaduan kalimat-kalimat yang memperlihatkan kesatuan pikiran
atau kalimat-kalimat yang berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik
tersebut. Sebuah Sebuah paragraf mungkin terdiri atas sebuah kalimat, mungkin
terdiri atas dua buah kalimat, mungkin juga lebih dari dua buah kalimat. Bahkan
sering kita temukan sebuah paragraf terdiri atas lebih dari lima buah kalimat. Meskipun paragraf terdiri
atas beberapa kalimat, tidak satu pun dari kalimat-kalimat itu yang
membicarakan soal lain. Seluruh paragraf memperbincangkan satu masalah atau
sekurang-kurangnya bertalian erat dengan masalah itu (Arifin 1988:125).
Dari pendapat diatas
dapat disimpulkan bahwa alinea adalah
seperangkat kalimat yang tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan
akspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam
keseluruhan karangan.
Beberapa ciri atau
karakteristik alinea antara lain,sebagai berikut:
Ø Setiap alinea mengandung makna,pesan,pikiran,atau ide pokok yang
relevan dengan ide pokok keseluruhan karangan.
Ø Alinea umumnya dibangun oleh sejumlah kalimat.
Ø Alinea adalah satu kesatuan ekspresi pikiran.
Ø Alinea adalah kesatuan yang koheren dan padat
Ø Kalimat-kalimat alinea tersusun secara logis-sistematis.
B. FUNGSI ALINEA
Ada
enam fungsi alinea,yaitu:
- Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide
pokok keseluruhan karangan .
- Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang.
- Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikirn secara
sistematis.
- Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran
pengarang.
- Sebagai penyampai pikiran atau ide pokok pengarang kepada
pembaca.sebagai penanda bahwa piiran baru dimulai
- Dalam rangka keseluruhan karangan,alinea dapat berfungsi sebagi
pengantar,transisi,dan penutup (konklusi).
C. UNSUR-UNSUR ALINEA
Alinea
adalah satu kesatuan ekspresi yang terdiri atas seperangkat kalimat yang
dipergunakan oleh pengarang sebagai alat untuk menyatakan dan menyampaikan
jalan pikirannya kepada para pembaca.Supaya pikiran tersebut dapat diterima
oleh pembaca,alinea harus tersusun secara logis-sistematis.Alat bantu untuk
menciptakan susunan logis-sistematis itu adalah unsur-unsur penyusun alinea,seperti
transisi kalimat topik,kalimat pengembang,dan kalimat penegas.Keempat
unsur penyusun alinea tersebut,terkadang muncul secara bersamaan,terkadang pula
hanya sebagian yang muncul dalam sebuah alinea.
Alinea Memiliki Empat Unsur,yaitu:
- Pikiran utama,yaitu gagasan utama yang akan diungkapkan dalam
alinea itu.Alinea yang baik hanya memiliki satu gagasan utama atau pikiran
utama.
- Pikiran penjelas,yaitu pikiran bawahan yang berfungsi
menjabarkan gagasan utama yang terkandung dalam alinea itu.Pikiran
penjelas tidak dibatasi jumlahnya.Makin luas pikiran utama makin biasanya
makin banyak pikiran penjelasnya.
- Kalimat utama,yaitu kalimat yang mengandung gagasan utama atau
pikiran utama.Kalimat utama biasanya lebih panjang dari gagasan utama.
- Kalimat penjelas,yaitu kalimat-kalimat yang berfungsi
menjelaskan kalimat utama.Kalimat penjelas mengandung pikiran-pikiran
penjelas.
D. JENIS-JENIS ALINEA
Berdasarkan penempatan ide pokok pada alinea,dapat ditentukan jenis
alinea yang akan dibuat.
a.Alinea deduktif
Apabila ide pokok di tempatkan pada bagian
awal alinea,maka alinea ini disebut deduktif.
b.Alinea induktif
Apabila ide pokoknya ditempatkan pada
bagian akhir,maka alinea ini disebut induktif.
c.Alinea campuran
Alinea yang ide pokoknya secara simultan
ditempatkan pada bagian awal dan akhir disebut alinea campuran.Biasanya ide
yang terdapat pada bagian akhir merupakan pengulangan ide yang terdapat pada
bagian awal.
d.Alinea
deskriptif
Pada
jenis alinea ini ide pokok tidak ditempatkan pada salah satu kalimat yang
membangun alinea karena tidak ada satu pun yang lebih penting daripada ide
lainnya.Ide pokoknya merupakan kesimpulan tersirat yang tidak dicantumkan pada
alinea tersebut.jadi,ide pokok disini tidak dinyatakan secara eksplisit.
Jenis
alinea dapat pula ditentukan berdasarkan
cara kita mengembangkan ide dan alat bantu yang digunakan untuk menjaga
kesinambungan pengungkapan ide atau keruntunan ide.Jenis alinea tersebut adalah
:
- Alinea definisi
- Alinea contoh
- Alinea perbandingan
- Alinea anlogi
- Alinea klimaks atau induktif
- Alinea anti klimaks atau deduktif
- Alinea campuran
- Alinea sebab akibat
- Alinea proses
- Alinea deskriptif
Berikut ini diberikan contoh untuk setiap
alinea.
a. Alinea/Paragraf Definisi
contoh :
- Loyalitas pelanggan adalah suatu sikap dan prilaku seseorang
untuk tetap bertahan dalam membeli sesuatu pada took yang diyakininya
sebagai took yang dapat dipercaya,baik tentang harga maupun tentang
kualitas barag.Meskipun banyak took-toko baru yang bermunculan,ia tetap
menjadi pelanggan yang setia pada took itu betapapun gencarnya usaha
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan lain,keyakinannya tidak goyah
terhadap took yang dilangganiya.
Ide pokok pada alinea
atau paragraf ini merupakan suatu definisi yang terdapat pada bagian awal.Jadi,
alinea ini merupakan alinea definisi dan juga alinea deduktif.
b. Alinea contoh
contoh :
- Perubahan telah terjadi pada industri tradisional.Berbagai
jenis peralatan produk baru seperti mesin potong,mesin pres,mesin
bor,mesin bubut mesin las kini telah meningkat kapasitasnya dengan
berlipat ganda.Kapasitas mesin potong pada industri modern telah banyak
meningkat sebanyak ribuan kalilipat selama 1900-an.Hal ini dimungkinkan
karena telah ditemukannya logam yang tetap keras meskipun dioprasikan
dalam kecepatan sangat tinggi.Disamping itu,telah tercipta pula
mesin-mesin peralatan yang sangat kuat untuk mendukung proses tersebut.
Ide pokok pada paragraph
diatas dikembangkan dngan menggunakan contoh.ide pokok terdapat pada bagia awal
jadi alinea ini juga merupakan alinea deduktif.
c. Alinea perbandingan
Contoh :
- Tata cara kehidupan masyarakat primitif berbeda dengan
modern.Masyarakat primitive dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dari
bahan-bahan yang tersedia dilingkungannya tanpa membelinya.Jika barang
yang diperlukannya tidak ada dilingkungannya,maka mereka dapat
memperolehnya dari masyarakat tetangganya dengan sistem barter (saling
menukar barang).Alat-alat yang diperluka untuk memenuhi kebutuhannya juga
diperoleh dari lingkungannya ,yaitu berupa batu,tanah liat,atau pun dahan
pohon yang diolah secara manual.Sedangkan masyarakat modern memperoleh
kebutuhannya dengan cara membeli barang atau membayar jasa.Alat-alat yang
diperlukan merupakan olahan dari pabrik yang juga harus dibeli untuk
memeperolehnya.
Ide pokok pada alinea
ini terdapat pada bagian awal.Ide diungkapkan secara perbandingan.Pada contoh
diatas.ide yang dibandingkan dengan cara memperoleh barang-barang,alat, dan
jasa yang diperlukan dalam kehidupan antara masyarakat primitif dan masyarakat
modern.
d. Alinea analogi
Contoh :
4. Bahasa bukan merupakan tujuan
dalam penulisan karangan ilmiah.Bahsa hanya sebagai alat (komunikasi) agar
gagasan ilmiah yang diungkapakan dalam karangan tersebut dapat dipahami oleh
pembaca dengan baik.Oleh sebab itu,sebelum karangan itu sampai ketangan
pembaca,penulis karang tersebut harus memeriksa bahasa yang digunakannya ,baik
dari segi ketetapan pemilihan kata dan istilah maupun dari segi gramatikal
satuan-satuan struktur bahasa ,misalnyastuktur satuan kata ,frasa
klausa,kalimat,dan alinea atau paragrafnda juga pemakaiaan ejaan dan tanda baca
secara tepat.Jika terjadi gangguan atau kerusakan pada unsure-unsur bahasa
tersebut,besar kemungkinan pembaca tidak dapatmemahami gagasabn ilmiah yang
disampaikannya itu dengan baik.Hal ini dapat diibaratkan dengan kendaraan yang
digunakan untuk mencapai tujuan perjalanan yang jauh.Sebelum berangakat,orang
yang akan bepergian dengan kendaraan tersebut harus memeriksa kondisi
kendaraannya,baik yang berkaitan dengan rem ,versneling,roda,ban,bensin dan
sebagainya.kalau perlu orang itu harus membawa kendaraannya ke bengkel untuk
diperiksa agar yang bersangkutan selamat sampai ketempat tujuan.
Ide pokok pada paragraf
atau alinea diatas terdapat pada bagian awal.Jadi alinea ini termasuk alinea
deduktif.Pengungkapan ide dijelaskan dengan membandingkan ide pokok (bahasa
sebagai alat )secara analogi dengan menggunakan hal lain yang sama karakternya
dengan bahasa sebagai alat dalam penulisan karangan ilmiah,yaitu kendaraan
(mobil) sebagai alat untuk mencapai tempat tujuan dengan selamat.
e. Alinea Klimaks atau Induktif
Contoh :
- Pendanaan bank diperoleh dari berbagai sumber,yaitu yang
bersumber dari pemilik bank,dari masyarakat penanam modal,dari masyarakat
sebagai nasabah.Setiap pihak menyandang dana mempunyai kepentingan dalam
ropda kegiatan aliran arus dana.Tidak ada di antara mereka yang mau
dirugikandalam kebijakan pelasanaan kegiatan tersebut.Masing-masing
mengharapkan keuntungan sesuai dengan ketentuan dan cara-cara yang
lazim.Oleh sebab itu,majemen perbankan yang sehat memegang peranan penting
dalam pengelolaan dana yang meliputi
perencanaan,pengorganisasian,penghimpunan,penyaluran,serta pengendalian
dana sehingga tidak ada pihak yang dikecewakan.
Ide pokok pada alinea di
atas terdapat pada bagian akhir yang merupakan kesimpulan dari
pernyataan-pernyataan yang dikemukakan sebelumnya (klimaks).Pengungkapan ide
dijelaskan dengan hubungan sebab akibat.
f. Alinea Anti Klimaks atau Deduktif
Contoh :
- Masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat adalah masalah
keuangan.Produksi barang dan jasa melimpah-limpah ditawarkan kepada
masyarakat,sedangkan kemampuan masyarakat untuk membeli dan memperolehnya
sangat terbatas.Penghasilan mereka rata-rata jauh lebih rendah daripada
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok.Oleh sebab itu,mereka tidak bisa
memperoleh semua barang dan jasa yang diperlukan.
Ide pokok pada alinea
diatas terdapat pada bagian awal.Jadi alinea ini termasuk alinea deduktif .Ide
dikembangkan dengan hubungan sebab-akibat.Kalimat ketiga menyatakan adanya
penyebab masalah ekonomi.Kalimat terakhir mengandung ide yang menyatakan akibat
dari pernyataan pada kalimat ketiga.Hal ini dipertegas pula oleh adanya
ungkapan penghubung oleh sebab itu sebagai penanda adanya hubungan
kolerasi secara eksplisit.
g. Alinea Campuran
Contoh
:
- Koperasi merupakan badan usaha yang mengutamakan kesejahteraan
ekonomi anggotanya.Mencari keuntungan besar tidak menjadi tujuan
utamanya.Modalnya dikumpulkan dari anggotanya.Kegiatan usahanya juga
dilakukan oleh anggotanya.Keuntungan yang diperoleh badab usaha ini juga
diperuntukan bagi anggotanya.Oleh sebab itu,bila usaha ini dilakuka dengan
baik dan jujur,koperasi ini betul-betul dapat mensejahterakan keadaan
ekonoi anggotanya.
Ide pokok alinea
terdapat pada kalimat awal dan akhir.Jadi,alinea ini merupakan alinea campuran
alinea deduktif dan induktif yang disingkat dengan sebutan alinea camouran.Ide
pada kalimat akhir alinea ini merupakan penegasan bterhadap ide yang
diungkapkan pada kalimat awal.Jadi,ide pokok pada alinea ini tetap satu.Kaitan
ide antarkalimat yang membentuk alinea ii dinyatakan secara eksplisit,yaitu
dengan menggunakan akhiran (-nya) yang mengacu pada koperasi sebagai
suatu badanusaha.
h. Alinea Sebab Akibat
7.Masalah ekonomi yang
dihadapi masyarakat adalah masalah keuangan.Produksi barang dan jasa
melimpah-limpah ditawarkan kepada masyarakat,sedangkan kemampuan masyarakat
untuk membeli dan memperolehnya sangat terbatas.Penghasilan mereka rata-rata
jauh lebih rendah daripada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok.Oleh sebab
itu,mereka tidak bisa memperoleh semua barang dan jasa yang diperlukan.
i. Alinea Proses
Contoh :
- Sebagai suatu fungsi penyediaan jasa,akuntansi merupakan sumber
informasi keuangan yang bersifat kuantitatif kepada berbagai pihak yang
berkepentingan.Sebagai suatu system informasi,petugas akuntansi (akuntan)
melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keuangan
perusahaan.Perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan data akuntansi
sehari-hari.Hari ini perlu dilakukan sbagi pedoman untuk membuat keputusan
ekonomis.
j. Alinea Deskriptif
- Suatu lembah dikelilingi tebing terjal yang ditumbuhi oleh
berbagai jenis pepohonan.beberapa ekor kera bermain sambil berlompatan di
antara batang pohon.Di tengah lembah terdapat sebuah sungai yang airnya
jernih dan sejuk.Sungai itu tidak terlalu dalam.beberapa orang remaja
berjingkrak menyrbrangi sungai sambil bergurau.Di pinggir sungai juga
banyak remaja berjalan-jalan dan ada juga yang sedang mengabadikan
pemandangan alam yang indah itu dengan kameranya.Sebagian ada yang duduk
di bawah naungan pohon yang rindang sambil bercengkrama.Udara di lembah
itui sangat sejuk.Sungguh suatu pemandangan yang indah dengan suasana yang
menyenangkan.
Ide pada alinea di atas
(9) dikembangkan secara deskriptif.Tidak ada salah satu kalimat yang mengandung
ide pokok.Walaupun secara eksplisit tidak dinyatakan ide pokoknya pada alinea
ini,pembaca alinea ini dapat mengetahui ide pokoknya adalah suatu lokasi
pariwisata yang sangat indah yang sering dikunjungi oleh para remaja pada waktu
hari libur.Jadi,ide pokok pada alinea deskriptif tetap ada,hanya tidak
dinyatakan secara eksplisit.Ide pokok dapat diketahui pembaca dengan cara
menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang diungkapkan pada alinea ini.
E. SYARAT-SYARAT ALINEA YANG BAIK
Bila kita berbicara tentang kualitas suatu
alinea,mau tidak mau kita dihadapkan pada seperangkat syarat-syarat alinea yang
baik.Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar alinea termasuk kategori baik,di
antaranya:
(1) Satu alinea terdiri atas
beberapa kalimat.
(2) Alinea tersebut mengandung
satu ide pokok.
(3) Ide yang diungkapkan dalam
kalimat-kalimat yang membangun alinea tersebut saling berkaitan sehingga
terlihat koherensi secara berkesinambungan,serta urutan yang logis dan runtun.
(4) Pengungkapan kelompok ide
dalam alinea tersebut merupakan satu kesatuan yang padu.
(5) Alinea tertulis dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
F. PENGEMBANGAN ALINEA
Pengembangan
paragraph adalah pengembangan kalimat topik kedalam kalimat-kalimat
pengembang.Pengembangan paragraph membutuhkan prasyarat,yakni pengembangan
gagasan dasar kedalam gagasan pengembang atau sejumlah gagasan
pengembang.Gagasan dasar diungkapkan dalam kalimat topic dan gagasan pengembang
diungkapkan dalam kalimat-kalimat pengembang.
Berdasarkan
uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa pengembangan paragraph terwujud atau
terpenuhi jika kalimat topic sudah dilengkapi dengan kalimat-kalimat
pengembang.Adanya kalimat atau sejumlah kalimat pengembang menjadi petunjuk
bahwa pengembangan paragraf sudah dilakukan oleh penulis.Paragraf yang baik
adalah paragraf yang mengandung gagasan dasar dan sejumlah gagasan pengembang.
Pengembangan
paragraf ada dua macam yaitu secara internal dan secara eksternal.Pengembangan
secara internal artinya pengembangan pengembangan paragraph itu terjadi
didalamsatu paragraph dalam bentuk pengembangan gagasan dasar kedalam gagasan
pengembang yang dilanjutkan dengan pengembangan kalimat topik kedalam
kalimat-kalimat pengembang.Sedangkan pengembangan secara eksternal adalah
pembentukan paragraph dalam teks dikaitkan dengan paragraf yang lain.Hasil
pengembangannya berupa untaian paragraf yang menunjukan paragraph yang cocok
dengan paragraf yang lain.
BAB
III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Alinea adalah
seperangkat kalimat yang mengandung sekelompok ide yang saling berkaitan dan
bernaung di bawah satu ide pokok.Ditinjau dari segi penampilannya dalam suatu
wacana,alinea adalah bagian wacana yang ditandai oleh baris pertama yang
menjorok ke dalam atau oleh jarak spasiyang lebih dari jarak spasi baris
kalimat-kalimat lainnya.
Berdasarkan penempatan
ide pokok pada alinea,alinea dibagi menjadi 4 jenis yaitu alinea
deduktif,alinea induktif,alinea campuran,alinea deskriptif.dan berdasarkan cara
mengembangkan ide dan alat bantu yang digunakan untuk menjaga kesinambungan
pengungkapan ide atu keruntunan ide dapat dibagi dalam sepuluh bagian,
diantaranya alinea definisi,alinea contoh,alinea perbandingan,alinea
analogi,alinea klimaks atu induktif,alinea anti klimaks atu deduktif,alinea
campuran alinea sebab-akibat,alinea proses,alinea deskriptif.
Untuk menyusun alinea secara
logis-sistematis diperlukan alat bantu berupa unsur-unsur penyusun
alinea,seperti transisi,kalimat topik,kalimat pengembang,dan
kalimat penegas keempat unsur penyusun alinea tersebut,terkadang muncul secara
bersamaan,terkadang pula hanya sebagian yang muncul dalam sebuah alinea.
B. SARAN
Kami senantiasa mengharapkan masukan dan
kritikan pembaca, dan mudah-mudahan pembaca dapat menggali terus konsep
mengenai alinea dan keruntunan ide agar kita dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang hal tersebut.Mudah-mudahan dengan makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan,Djago.2009.Membina Keterampilan Menulis Paragraf
dan Pengembangannya.Bandung:Angkasa.
Nazar,Noerzisri A.2004.Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah.Bandung:Humaniora
Utama Press(HUP).
0 komentar:
Posting Komentar