Minggu, 30 Juni 2013

menulis alinea

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
            Berbicara mengenai karangan,baik yang berupa karangan pendek maupun panjang,kita harus berbicara mengenai beberapa hal di sekitar karangan tersebut.pertama adalah topik yang menjadi isi karangan.Kedua adalah struktur pengorganisasian karangan.Kemudian,menyusul pengisian struktur karangan (bab,subbab,dan alinea).Berikutnya,muncul masalah bahasa,seperti penggunaan kata,kelompok kata,farase,dan klausa serta seluk-beluk pembentukan dan penyusunan kalimat.
            Latar belakang atau keadaan pembaca menentukan panjangnya alinea.Bacaan bagi anak-anak sebaiknya menggunakan alinea dan kalimat-kalimat yang pendek-pendek kata-kata yang sesuai dengan perkembangan jiwa mereka.Bagi orang dewasa,dapat menggunakan alinea yang lebih panjang,terutama buku ilmiah atau karangan ilmiah.
            Sifat atau tuntutan kalimat topik sangat mempengaruhi panjangnya alinea.Ada kalimat topik yang membutuhkan banyak kalimat pengembang untuk memperjelas dan memerinci maknanya.Oleh karena itu,alinea menjadi panjang.Kadang-kadang,ada kalimat topik yang dpat diperjelas hanya dengan beberapa kalimat pengembang.Dalam hal ini,jelas alineanya agak pendek.
            Ukuran panjang–pendeknya suatu alinea sangat berpengaruh terhadap sikap psikologis pembaca.Alinea yang terlalu panjang membuat pembaca memusatkan perhatiannya pada suatu ide pokok terlalu lama.Hal ini dapat menimbulkan kebosanan,bahkan kata-kata dan kalimat-kalimat yang terlalu banyak dapat mengganggu konsentrasinya terhadap ide pokok itu sendiri.Sebaliknya,bila alinea terlalu pendek apalagi berturut-turut dalam jumlah yang besar,misalnya 5 sampai 10 alinea,memaksa perhatian pembaca meloncat-loncat secara cepat,hal ini dapat menimbulkan kejengkelan serta penangkapan ide pokok yang kurang jelas.

B. Rumusan Masalah
  1. Apakah definisi dari alinea?
  2. Apakah fungsi dari alinea?
  3. Apakah unsur-unsur alinea?
  4. Apakah jenis-jenis alinea?
  5. Bagaimana cara menyusun alinea yang baik?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
  1. Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
  2. Untuk mengetahui pengertian dari alinea,bagian-bagian alinea,jenis-jenis alinea,pengembangan alinea,dan fungsi-fungsi alinea.
  3. Supaya dengan pembuatan makalah yang berjudul “Menulis Alinea” ini penulis atau pembaca makalah ini bisa menyusun alinea dengan baik dan benar.
  4. Sebagai bahan presentase diskusi yang berjudul “Menulis Alinea.”








BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALINEA
Alinea atau paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.Paragraf juga merupakan perpaduan kalimat-kalimat yang memperlihatkan kesatuan pikiran atau kalimat-kalimat yang berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut. Sebuah Sebuah paragraf mungkin terdiri atas sebuah kalimat, mungkin terdiri atas dua buah kalimat, mungkin juga lebih dari dua buah kalimat. Bahkan sering kita temukan sebuah paragraf terdiri atas lebih dari lima buah kalimat. Meskipun paragraf terdiri atas beberapa kalimat, tidak satu pun dari kalimat-kalimat itu yang membicarakan soal lain. Seluruh paragraf memperbincangkan satu masalah atau sekurang-kurangnya bertalian erat dengan masalah itu (Arifin 1988:125).
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa alinea adalah seperangkat kalimat yang tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan akspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan.
Beberapa ciri atau karakteristik alinea antara lain,sebagai berikut:
Ø Setiap alinea mengandung makna,pesan,pikiran,atau ide pokok yang relevan dengan ide pokok keseluruhan karangan.
Ø Alinea umumnya dibangun oleh sejumlah kalimat.
Ø Alinea adalah satu kesatuan ekspresi pikiran.
Ø Alinea adalah kesatuan yang koheren dan padat
Ø Kalimat-kalimat alinea tersusun secara logis-sistematis.

B. FUNGSI ALINEA
            Ada enam fungsi alinea,yaitu:
  1. Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan .
  2. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang.
  3. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikirn secara sistematis.
  4. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang.
  5. Sebagai penyampai pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca.sebagai penanda bahwa piiran baru dimulai
  6. Dalam rangka keseluruhan karangan,alinea dapat berfungsi sebagi pengantar,transisi,dan penutup (konklusi).
C. UNSUR-UNSUR ALINEA
            Alinea adalah satu kesatuan ekspresi yang terdiri atas seperangkat kalimat yang dipergunakan oleh pengarang sebagai alat untuk menyatakan dan menyampaikan jalan pikirannya kepada para pembaca.Supaya pikiran tersebut dapat diterima oleh pembaca,alinea harus tersusun secara logis-sistematis.Alat bantu untuk menciptakan susunan logis-sistematis itu adalah unsur-unsur penyusun alinea,seperti transisi kalimat topik,kalimat pengembang,dan kalimat penegas.Keempat unsur penyusun alinea tersebut,terkadang muncul secara bersamaan,terkadang pula hanya sebagian yang muncul dalam sebuah alinea.
 Alinea Memiliki Empat Unsur,yaitu:
  1. Pikiran utama,yaitu gagasan utama yang akan diungkapkan dalam alinea itu.Alinea yang baik hanya memiliki satu gagasan utama atau pikiran utama.
  2. Pikiran penjelas,yaitu pikiran bawahan yang berfungsi menjabarkan gagasan utama yang terkandung dalam alinea itu.Pikiran penjelas tidak dibatasi jumlahnya.Makin luas pikiran utama makin biasanya makin banyak pikiran penjelasnya.
  3. Kalimat utama,yaitu kalimat yang mengandung gagasan utama atau pikiran utama.Kalimat utama biasanya lebih panjang dari gagasan utama.
  4. Kalimat penjelas,yaitu kalimat-kalimat yang berfungsi menjelaskan kalimat utama.Kalimat penjelas mengandung pikiran-pikiran penjelas.
D. JENIS-JENIS ALINEA
Berdasarkan penempatan ide pokok pada alinea,dapat ditentukan jenis alinea yang akan dibuat.
a.Alinea deduktif
Apabila ide pokok di tempatkan pada bagian awal alinea,maka alinea ini disebut deduktif.
b.Alinea induktif
Apabila ide pokoknya ditempatkan pada bagian akhir,maka alinea ini disebut induktif.
c.Alinea campuran
Alinea yang ide pokoknya secara simultan ditempatkan pada bagian awal dan akhir disebut alinea campuran.Biasanya ide yang terdapat pada bagian akhir merupakan pengulangan ide yang terdapat pada bagian awal.
d.Alinea deskriptif
            Pada jenis alinea ini ide pokok tidak ditempatkan pada salah satu kalimat yang membangun alinea karena tidak ada satu pun yang lebih penting daripada ide lainnya.Ide pokoknya merupakan kesimpulan tersirat yang tidak dicantumkan pada alinea tersebut.jadi,ide pokok disini tidak dinyatakan secara eksplisit.


            Jenis alinea dapat pula ditentukan berdasarkan cara kita mengembangkan ide dan alat bantu yang digunakan untuk menjaga kesinambungan pengungkapan ide atau keruntunan ide.Jenis alinea tersebut adalah :
  1. Alinea definisi
  2. Alinea contoh
  3. Alinea perbandingan
  4. Alinea anlogi
  5. Alinea klimaks atau induktif
  6. Alinea anti klimaks atau deduktif
  7. Alinea campuran
  8. Alinea sebab akibat
  9. Alinea proses
  10. Alinea deskriptif
Berikut ini diberikan contoh untuk setiap alinea.
a. Alinea/Paragraf Definisi
contoh :
  1. Loyalitas pelanggan adalah suatu sikap dan prilaku seseorang untuk tetap bertahan dalam membeli sesuatu pada took yang diyakininya sebagai took yang dapat dipercaya,baik tentang harga maupun tentang kualitas barag.Meskipun banyak took-toko baru yang bermunculan,ia tetap menjadi pelanggan yang setia pada took itu betapapun gencarnya usaha pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan lain,keyakinannya tidak goyah terhadap took yang dilangganiya.
Ide pokok pada alinea atau paragraf ini merupakan suatu definisi yang terdapat pada bagian awal.Jadi, alinea ini merupakan alinea definisi dan juga alinea deduktif.


b. Alinea contoh
contoh :
  1. Perubahan telah terjadi pada industri tradisional.Berbagai jenis peralatan produk baru seperti mesin potong,mesin pres,mesin bor,mesin bubut mesin las kini telah meningkat kapasitasnya dengan berlipat ganda.Kapasitas mesin potong pada industri modern telah banyak meningkat sebanyak ribuan kalilipat selama 1900-an.Hal ini dimungkinkan karena telah ditemukannya logam yang tetap keras meskipun dioprasikan dalam kecepatan sangat tinggi.Disamping itu,telah tercipta pula mesin-mesin peralatan yang sangat kuat untuk mendukung proses tersebut.
Ide pokok pada paragraph diatas dikembangkan dngan menggunakan contoh.ide pokok terdapat pada bagia awal jadi alinea ini juga merupakan alinea deduktif.
c. Alinea perbandingan
Contoh :
  1. Tata cara kehidupan masyarakat primitif berbeda dengan modern.Masyarakat primitive dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dari bahan-bahan yang tersedia dilingkungannya tanpa membelinya.Jika barang yang diperlukannya tidak ada dilingkungannya,maka mereka dapat memperolehnya dari masyarakat tetangganya dengan sistem barter (saling menukar barang).Alat-alat yang diperluka untuk memenuhi kebutuhannya juga diperoleh dari lingkungannya ,yaitu berupa batu,tanah liat,atau pun dahan pohon yang diolah secara manual.Sedangkan masyarakat modern memperoleh kebutuhannya dengan cara membeli barang atau membayar jasa.Alat-alat yang diperlukan merupakan olahan dari pabrik yang juga harus dibeli untuk memeperolehnya.
Ide pokok pada alinea ini terdapat pada bagian awal.Ide diungkapkan secara perbandingan.Pada contoh diatas.ide yang dibandingkan dengan cara memperoleh barang-barang,alat, dan jasa yang diperlukan dalam kehidupan antara masyarakat primitif dan masyarakat modern.
d. Alinea analogi
Contoh :
4. Bahasa bukan merupakan tujuan dalam penulisan karangan ilmiah.Bahsa hanya sebagai alat (komunikasi) agar gagasan ilmiah yang diungkapakan dalam karangan tersebut dapat dipahami oleh pembaca dengan baik.Oleh sebab itu,sebelum karangan itu sampai ketangan pembaca,penulis karang tersebut harus memeriksa bahasa yang digunakannya ,baik dari segi ketetapan pemilihan kata dan istilah maupun dari segi gramatikal satuan-satuan struktur bahasa ,misalnyastuktur satuan kata ,frasa klausa,kalimat,dan alinea atau paragrafnda juga pemakaiaan ejaan dan tanda baca secara tepat.Jika terjadi gangguan atau kerusakan pada unsure-unsur bahasa tersebut,besar kemungkinan pembaca tidak dapatmemahami gagasabn ilmiah yang disampaikannya itu dengan baik.Hal ini dapat diibaratkan dengan kendaraan yang digunakan untuk mencapai tujuan perjalanan yang jauh.Sebelum berangakat,orang yang akan bepergian dengan kendaraan tersebut harus memeriksa kondisi kendaraannya,baik yang berkaitan dengan rem ,versneling,roda,ban,bensin dan sebagainya.kalau perlu orang itu harus membawa kendaraannya ke bengkel untuk diperiksa agar yang bersangkutan selamat sampai ketempat tujuan.
Ide pokok pada paragraf atau alinea diatas terdapat pada bagian awal.Jadi alinea ini termasuk alinea deduktif.Pengungkapan ide dijelaskan dengan membandingkan ide pokok (bahasa sebagai alat )secara analogi dengan menggunakan hal lain yang sama karakternya dengan bahasa sebagai alat dalam penulisan karangan ilmiah,yaitu kendaraan (mobil) sebagai alat untuk mencapai tempat tujuan dengan selamat.
e. Alinea Klimaks atau Induktif
Contoh :
  1. Pendanaan bank diperoleh dari berbagai sumber,yaitu yang bersumber dari pemilik bank,dari masyarakat penanam modal,dari masyarakat sebagai nasabah.Setiap pihak menyandang dana mempunyai kepentingan dalam ropda kegiatan aliran arus dana.Tidak ada di antara mereka yang mau dirugikandalam kebijakan pelasanaan kegiatan tersebut.Masing-masing mengharapkan keuntungan sesuai dengan ketentuan dan cara-cara yang lazim.Oleh sebab itu,majemen perbankan yang sehat memegang peranan penting dalam pengelolaan dana yang meliputi perencanaan,pengorganisasian,penghimpunan,penyaluran,serta pengendalian dana sehingga tidak ada pihak yang dikecewakan.
Ide pokok pada alinea di atas terdapat pada bagian akhir yang merupakan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang dikemukakan sebelumnya (klimaks).Pengungkapan ide dijelaskan dengan hubungan sebab akibat.
f. Alinea Anti Klimaks atau Deduktif
Contoh :
  1. Masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat adalah masalah keuangan.Produksi barang dan jasa melimpah-limpah ditawarkan kepada masyarakat,sedangkan kemampuan masyarakat untuk membeli dan memperolehnya sangat terbatas.Penghasilan mereka rata-rata jauh lebih rendah daripada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok.Oleh sebab itu,mereka tidak bisa memperoleh semua barang dan jasa yang diperlukan.
Ide pokok pada alinea diatas terdapat pada bagian awal.Jadi alinea ini termasuk alinea deduktif .Ide dikembangkan dengan hubungan sebab-akibat.Kalimat ketiga menyatakan adanya penyebab masalah ekonomi.Kalimat terakhir mengandung ide yang menyatakan akibat dari pernyataan pada kalimat ketiga.Hal ini dipertegas pula oleh adanya ungkapan penghubung oleh sebab itu sebagai penanda adanya hubungan kolerasi secara eksplisit.

g. Alinea Campuran
Contoh :
  1. Koperasi merupakan badan usaha yang mengutamakan kesejahteraan ekonomi anggotanya.Mencari keuntungan besar tidak menjadi tujuan utamanya.Modalnya dikumpulkan dari anggotanya.Kegiatan usahanya juga dilakukan oleh anggotanya.Keuntungan yang diperoleh badab usaha ini juga diperuntukan bagi anggotanya.Oleh sebab itu,bila usaha ini dilakuka dengan baik dan jujur,koperasi ini betul-betul dapat mensejahterakan keadaan ekonoi anggotanya.
Ide pokok alinea terdapat pada kalimat awal dan akhir.Jadi,alinea ini merupakan alinea campuran alinea deduktif dan induktif yang disingkat dengan sebutan alinea camouran.Ide pada kalimat akhir alinea ini merupakan penegasan bterhadap ide yang diungkapkan pada kalimat awal.Jadi,ide pokok pada alinea ini tetap satu.Kaitan ide antarkalimat yang membentuk alinea ii dinyatakan secara eksplisit,yaitu dengan menggunakan akhiran (-nya) yang mengacu pada koperasi sebagai suatu badanusaha.
h. Alinea Sebab Akibat
7.Masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat adalah masalah keuangan.Produksi barang dan jasa melimpah-limpah ditawarkan kepada masyarakat,sedangkan kemampuan masyarakat untuk membeli dan memperolehnya sangat terbatas.Penghasilan mereka rata-rata jauh lebih rendah daripada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok.Oleh sebab itu,mereka tidak bisa memperoleh semua barang dan jasa yang diperlukan.
i. Alinea Proses
Contoh :
  1. Sebagai suatu fungsi penyediaan jasa,akuntansi merupakan sumber informasi keuangan yang bersifat kuantitatif kepada berbagai pihak yang berkepentingan.Sebagai suatu system informasi,petugas akuntansi (akuntan) melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keuangan perusahaan.Perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan data akuntansi sehari-hari.Hari ini perlu dilakukan sbagi pedoman untuk membuat keputusan ekonomis.
j. Alinea Deskriptif
  1. Suatu lembah dikelilingi tebing terjal yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pepohonan.beberapa ekor kera bermain sambil berlompatan di antara batang pohon.Di tengah lembah terdapat sebuah sungai yang airnya jernih dan sejuk.Sungai itu tidak terlalu dalam.beberapa orang remaja berjingkrak menyrbrangi sungai sambil bergurau.Di pinggir sungai juga banyak remaja berjalan-jalan dan ada juga yang sedang mengabadikan pemandangan alam yang indah itu dengan kameranya.Sebagian ada yang duduk di bawah naungan pohon yang rindang sambil bercengkrama.Udara di lembah itui sangat sejuk.Sungguh suatu pemandangan yang indah dengan suasana yang menyenangkan.
Ide pada alinea di atas (9) dikembangkan secara deskriptif.Tidak ada salah satu kalimat yang mengandung ide pokok.Walaupun secara eksplisit tidak dinyatakan ide pokoknya pada alinea ini,pembaca alinea ini dapat mengetahui ide pokoknya adalah suatu lokasi pariwisata yang sangat indah yang sering dikunjungi oleh para remaja pada waktu hari libur.Jadi,ide pokok pada alinea deskriptif tetap ada,hanya tidak dinyatakan secara eksplisit.Ide pokok dapat diketahui pembaca dengan cara menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang diungkapkan pada alinea ini.
E. SYARAT-SYARAT ALINEA YANG BAIK
Bila kita berbicara tentang kualitas suatu alinea,mau tidak mau kita dihadapkan pada seperangkat syarat-syarat alinea yang baik.Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar alinea termasuk kategori baik,di antaranya:
(1) Satu alinea terdiri atas beberapa kalimat.
(2) Alinea tersebut mengandung satu ide pokok.
(3) Ide yang diungkapkan dalam kalimat-kalimat yang membangun alinea tersebut saling berkaitan sehingga terlihat koherensi secara berkesinambungan,serta urutan yang logis dan runtun.
(4) Pengungkapan kelompok ide dalam alinea tersebut merupakan satu kesatuan yang padu.
(5) Alinea tertulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
F. PENGEMBANGAN ALINEA
Pengembangan paragraph adalah pengembangan kalimat topik kedalam kalimat-kalimat pengembang.Pengembangan paragraph membutuhkan prasyarat,yakni pengembangan gagasan dasar kedalam gagasan pengembang atau sejumlah gagasan pengembang.Gagasan dasar diungkapkan dalam kalimat topic dan gagasan pengembang diungkapkan dalam kalimat-kalimat pengembang.
Berdasarkan uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa pengembangan paragraph terwujud atau terpenuhi jika kalimat topic sudah dilengkapi dengan kalimat-kalimat pengembang.Adanya kalimat atau sejumlah kalimat pengembang menjadi petunjuk bahwa pengembangan paragraf sudah dilakukan oleh penulis.Paragraf yang baik adalah paragraf yang mengandung gagasan dasar dan sejumlah gagasan pengembang.
Pengembangan paragraf ada dua macam yaitu secara internal dan secara eksternal.Pengembangan secara internal artinya pengembangan pengembangan paragraph itu terjadi didalamsatu paragraph dalam bentuk pengembangan gagasan dasar kedalam gagasan pengembang yang dilanjutkan dengan pengembangan kalimat topik kedalam kalimat-kalimat pengembang.Sedangkan pengembangan secara eksternal adalah pembentukan paragraph dalam teks dikaitkan dengan paragraf yang lain.Hasil pengembangannya berupa untaian paragraf yang menunjukan paragraph yang cocok dengan paragraf yang lain.





BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Alinea adalah seperangkat kalimat yang mengandung sekelompok ide yang saling berkaitan dan bernaung di bawah satu ide pokok.Ditinjau dari segi penampilannya dalam suatu wacana,alinea adalah bagian wacana yang ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau oleh jarak spasiyang lebih dari jarak spasi baris kalimat-kalimat lainnya.
Berdasarkan penempatan ide pokok pada alinea,alinea dibagi menjadi 4 jenis yaitu alinea deduktif,alinea induktif,alinea campuran,alinea deskriptif.dan berdasarkan cara mengembangkan ide dan alat bantu yang digunakan untuk menjaga kesinambungan pengungkapan ide atu keruntunan ide dapat dibagi dalam sepuluh bagian, diantaranya alinea definisi,alinea contoh,alinea perbandingan,alinea analogi,alinea klimaks atu induktif,alinea anti klimaks atu deduktif,alinea campuran alinea sebab-akibat,alinea proses,alinea deskriptif.
Untuk menyusun alinea secara logis-sistematis diperlukan alat bantu berupa unsur-unsur penyusun alinea,seperti transisi,kalimat topik,kalimat pengembang,dan kalimat penegas keempat unsur penyusun alinea tersebut,terkadang muncul secara bersamaan,terkadang pula hanya sebagian yang muncul dalam sebuah alinea.
B. SARAN
Kami senantiasa mengharapkan masukan dan kritikan pembaca, dan mudah-mudahan pembaca dapat menggali terus konsep mengenai alinea dan keruntunan ide agar kita dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang hal tersebut.Mudah-mudahan dengan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
Tarigan,Djago.2009.Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya.Bandung:Angkasa.
Nazar,Noerzisri A.2004.Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah.Bandung:Humaniora Utama Press(HUP).


0 komentar:

Posting Komentar